Sunday, May 27, 2012

Terima kasih kau telah menghianatiku...


Engkau yang mendustakan kasih sayangku, dengarlah ini …

Terima kasih kau tinggalkan aku sekarang.
...
Ini terasa amat pedih karena sesungguhnya aku tak memberimu alasan untuk menelantarkan cintaku, tapi aku berterima-kasih.

Engkau mengajarkan betapa besarnya kemampuan hatiku untuk menampung kesedihan.

Semoga Tuhan menggunakan keluasan hatiku sebagai penguat bagiku untuk memimpin kehidupan yang besar.

Pasti Tuhan telah mengetahui bahwa engkau tak sesuai bagi kebesaran masa depan yang sedang kubangun ini.

Terima kasih.

Pengkhianatanmu membebaskanku untuk tumbuh dengan baik dan besar.

Semoga Tuhan nanti menyandingkanku dengan jiwa baik yang lebih sesuai bagi kehidupan yang besar, yang anggun, yang sejahtera, dan yang terhormat.

Aamiin

Sumber: MT


No comments:

Post a Comment