Saturday, June 23, 2012
Friday, June 15, 2012
Karena hanya kita manusia biasa
Setiap kali ada teman yang mau menikah, saya selalu mengajukan pertanyaan yang sama. Kenapa kamu memilih dia sebagai suamimu/istrimu? Jawabannya sangat beragam. Dari mulai jawaban karena Tuhan hingga jawaban duniawi (cakep atau tajir, manusiawi lah). Tapi ada satu jawaban yang sangat berkesan di hati saya.
Hingga detik ini saya masih ingat setiap detail percakapannya. Jawaban salah seorang teman yang baru saja menikah. Proses menuju pernikahannya sungguh ajaib. Mereka hanya berkenalan 2 bulan. Lalu memutuskan menikah. Persiapan pernikahan hanya dilakukan dalam waktu sebulan saja.
Wednesday, June 13, 2012
Ayat Kursi
Bacaan sesuai terjemahan biasa dari huruf arab ke huruf latin :
ALLAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUMU. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIM.
ALLAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUMU. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIM.
marilah kita membaikkan diri
Lebih baik
salah waktu muda,
dan belajar untuk menjadi lebih tepat
dengan berjalannya waktu,
daripada tetap salah sampai tua,
karena tidak pernah belajar dari kesalahan.
Akan datang masa
di mana kesalahan yang dulu wajar
sebagai anak muda, akan menjadi kesalahan
yang pantas dihukum dengan keras saat tua.
Mumpung masih muda,
marilah kita membaikkan diri.
dan belajar untuk menjadi lebih tepat
dengan berjalannya waktu,
daripada tetap salah sampai tua,
karena tidak pernah belajar dari kesalahan.
Akan datang masa
di mana kesalahan yang dulu wajar
sebagai anak muda, akan menjadi kesalahan
yang pantas dihukum dengan keras saat tua.
Mumpung masih muda,
marilah kita membaikkan diri.
Monday, June 11, 2012
Belajarlah mencintai pekerjaan.
Orang yang gemar menjauhi pekerjaan,
yang datang selambat mungkin,
tapi pulang secepat mungkin,
tidak boleh mengeluhkan keberuntungannya.
... Orang yang bekerja keras – saja,
belum tentu mudah dan melimpah rezekinya,
apalagi orang yang malas.
Memang kerja keras tidak menjamin kekayaan,
tapi tidak ada bentuk kesejahteraan apa pun
yang bisa diharapkan tanpa bekerja.
Belajarlah mencintai pekerjaan.
yang datang selambat mungkin,
tapi pulang secepat mungkin,
tidak boleh mengeluhkan keberuntungannya.
... Orang yang bekerja keras – saja,
belum tentu mudah dan melimpah rezekinya,
apalagi orang yang malas.
Memang kerja keras tidak menjamin kekayaan,
tapi tidak ada bentuk kesejahteraan apa pun
yang bisa diharapkan tanpa bekerja.
Belajarlah mencintai pekerjaan.
Sumber : MT
Saturday, June 9, 2012
Falsafah rantau orang bugis
Bahwa orang bugis adalah perantau, mungkin semua orang sudah tahu.
Namun, jika pertanyaanya adalah “apakah yang membuat orang Bugis doyan
merantau?” dan “kenapa orang bugis banyak sukses di tanah rantau?”
penulis yakin tidak semua orang akan mampu mengurainya.
Sedikit berkelakar, Jusuf Kalla salah satu Begawan Saudagar Bugis pada suatu kesempatan mengatakan etos kerja orang Bugis sangat tinggi karena orang Bugis sangat kompleks kebutuhan hidupnya. Terutama saat ia sudah dewasa, mulailah berpikir untuk menikah, ingat pernikahan di Bugis tidak murah. Setelah menikah berpikir lagi untuk memiliki rumah dan kendaraan. Menikah, punya rumah dan kendaraan tercapai, mereka ingin naik Haji. Naik Haji adalah simbol religius dan simbol strata sosial ekonomi bagi orang Bugis. Setelah semua itu tercapai, maka orang Bugis kembali lagi ke kebutuhan dasar tadi. Ingin menikah lagi, mulai lagi punya rumah baru, kendaraan baru, naik Haji lagi dan seterusnya. Kebutuhan yang tinggi inilah yang membuat orang Bugis memiliki etos kerja keras. (http://umum.kompasiana.com/2009/06/09/etos-kerja-orang-bugis/)
Sedikit berkelakar, Jusuf Kalla salah satu Begawan Saudagar Bugis pada suatu kesempatan mengatakan etos kerja orang Bugis sangat tinggi karena orang Bugis sangat kompleks kebutuhan hidupnya. Terutama saat ia sudah dewasa, mulailah berpikir untuk menikah, ingat pernikahan di Bugis tidak murah. Setelah menikah berpikir lagi untuk memiliki rumah dan kendaraan. Menikah, punya rumah dan kendaraan tercapai, mereka ingin naik Haji. Naik Haji adalah simbol religius dan simbol strata sosial ekonomi bagi orang Bugis. Setelah semua itu tercapai, maka orang Bugis kembali lagi ke kebutuhan dasar tadi. Ingin menikah lagi, mulai lagi punya rumah baru, kendaraan baru, naik Haji lagi dan seterusnya. Kebutuhan yang tinggi inilah yang membuat orang Bugis memiliki etos kerja keras. (http://umum.kompasiana.com/2009/06/09/etos-kerja-orang-bugis/)
Thursday, June 7, 2012
Surat buat calon Ibu anak-anak saya
Kepada Yth
Saya, yang bernama …… menginginkan anda …… untuk menjadi istri saya.
Calon istri saya, calon ibu anak-anak saya, calon anak Ibu saya dan calon kakak buat adik-adik saya
Di tempat
Mohon
maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon bacalah surat ini
hingga akhir. Baru kemudian silahkan dibuang atau dibakar, tapi saya
mohon, bacalah dulu sampai selesai.
Saya, yang bernama …… menginginkan anda …… untuk menjadi istri saya.
Saya
bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa. Saat ini saya punya
pekerjaan. Tapi saya tidak tahu apakah nanti saya akan tetap punya
pekerjaan. Tapi yang pasti saya akan berusaha punya penghasilan untuk
mencukupi kebutuhan istri dan anak-anakku kelak.
Saya
memang masih kontrak rumah. Dan saya tidak tahu apakah nanti akan
ngontrak selamannya. Yang pasti, saya akan selalu berusaha agar istri
dan anak-anak saya tidak kepanasan dan tidak kehujanan.
Sunday, June 3, 2012
Sandingkanlah aku dalam pernikahan yang penuh cinta
Bisakah kekasih kecilMu ini memohon,
dalam upayaku mengunduh rezekiMu hari ini,
Kau temukan aku dengan pribadi baik
yang hatinya menghangatkan hatiku yang sendiri ini,
yang wajahnya meneduhkan wajahku,
yang senyumnya mengindahkan dunia bagiku,
... yang kata-katanya berirama dengan merdunya musik surgawi,
dan yang senyumnya menggelorakan semangat hidupku?
Tuhan, jatuhkanlah aku dalam cinta yang indah
dan memuliakan diriku dan dirinya.
Wahai Sang Maha Cinta,
Sandingkanlah aku dalam pernikahan yang penuh cinta,
yang mesra, yang setia sampai bercucu-cicit,
dan yang tumbuh dalam keluarga yang rukun dan sejahtera.
Aamiin...
Sumber: MT
dalam upayaku mengunduh rezekiMu hari ini,
Kau temukan aku dengan pribadi baik
yang hatinya menghangatkan hatiku yang sendiri ini,
yang wajahnya meneduhkan wajahku,
yang senyumnya mengindahkan dunia bagiku,
... yang kata-katanya berirama dengan merdunya musik surgawi,
dan yang senyumnya menggelorakan semangat hidupku?
Tuhan, jatuhkanlah aku dalam cinta yang indah
dan memuliakan diriku dan dirinya.
Wahai Sang Maha Cinta,
Sandingkanlah aku dalam pernikahan yang penuh cinta,
yang mesra, yang setia sampai bercucu-cicit,
dan yang tumbuh dalam keluarga yang rukun dan sejahtera.
Aamiin...
Sumber: MT
Damailah dalam kebenaran yang Anda yakini.
Anda tidak harus selalu menang dalam berdebat.
Karena,
Cara terbaik untuk menang dalam sebagian besar perdebatan adalah diam.
Karena, lagi ...
Orang yang yakin bahwa dia benar, tidak akan merasa harus menjelaskan.
... Hanya orang yang tidak yakin mengenai pendapatnya, yang akan sibuk menjelaskan.
Maka, ... diamlah.
Damailah dalam kebenaran yang Anda yakini.
Sumber: MT
Karena,
Cara terbaik untuk menang dalam sebagian besar perdebatan adalah diam.
Karena, lagi ...
Orang yang yakin bahwa dia benar, tidak akan merasa harus menjelaskan.
... Hanya orang yang tidak yakin mengenai pendapatnya, yang akan sibuk menjelaskan.
Maka, ... diamlah.
Damailah dalam kebenaran yang Anda yakini.
Sumber: MT
Saturday, June 2, 2012
Wahai Yang Maha Cinta
Untukmu yang tak sabar
ingin mengakhiri masa sendirimu,
sampaikanlah ini kepada Tuhanmu ...
Tuhanku Yang Maha Penyayang,
Aku tahu dengan pasti
bahwa Engkau sedang memelihara
belahan jiwaku di luar sana,
... dan Engkau tahu bahwa hatiku
telah lama pilu dalam kerinduan
untuk memenuhi undangan-Mu
agar aku membangun keluarga
yang tenteram dan penuh kebaikan.
Tuhan, jadikanlah aku tertarik
hanya kepada dia yang setia
kepada yang benar,
daripada yang hanya berharta
tanpa kemuliaan hati.
Wahai Yang Maha Cinta,
basuhlah dahaga jiwaku ini,
segeralah Kau sandingkan aku
dengan belahan jiwaku.
Aamiin
Sumber: MT
ingin mengakhiri masa sendirimu,
sampaikanlah ini kepada Tuhanmu ...
Tuhanku Yang Maha Penyayang,
Aku tahu dengan pasti
bahwa Engkau sedang memelihara
belahan jiwaku di luar sana,
... dan Engkau tahu bahwa hatiku
telah lama pilu dalam kerinduan
untuk memenuhi undangan-Mu
agar aku membangun keluarga
yang tenteram dan penuh kebaikan.
Tuhan, jadikanlah aku tertarik
hanya kepada dia yang setia
kepada yang benar,
daripada yang hanya berharta
tanpa kemuliaan hati.
Wahai Yang Maha Cinta,
basuhlah dahaga jiwaku ini,
segeralah Kau sandingkan aku
dengan belahan jiwaku.
Aamiin
Sumber: MT
Subscribe to:
Posts (Atom)